Sunday, January 11, 2009

Seni Carding

posted by : ilmutif.blogspot.com

Seni Carding

Keingintahuan anda tentang bagaimana sih caranya mendatangkan barang carding dengan sukses. Banyak orang (terutama newbies/pemula) yang mencoba carding hanya dari coba-coba saja, atau mungkin hasil mendengar pembicaraan orang lain kemudian ingin mencoba sendiri dan akhirnya gagal. Anda lupa kalau carding itu selain nikmat, tegang juga beresiko tinggi. Mungkin nama baik anda akan dipertaruhkan disini. Saya bukan bermaksud menakut-nakuti anda. Tujuan informasi tentang resiko ini adalah supaya kita belajar untuk lebih berhati-hati dalam melakukan operasi carding.

Topik pertamaku adalah Psikologi Carding! Mengapa psikologi sangat penting dalam carding, bahkan diletakkan pada posisi no. 1 (artinya mutlak harus dilakukan!) ? Dalam dunia nyata sehari-hari, jika anda datang ke sebuah toko yang menjual mobil atau mungkin barang mewah, dengan mengenakan kaos t-shirt (bukan merk terkenal) sandal jepit dan kendaraan yang anda gunakan adalah angkot atau mungkin becak. Kira-kira anda bisa membayangkan atau tidak wajah si penjual jika anda menyodorkan sebuah kartu kredit untuk membayar barang mewah tadi ? Kira-kira si penjual tadi percaya apa tidak sama kartu kredit anda ? Mungkin kalau dia percaya, itu sebatas 5 menit. Sebab 5 menit berikutnya dia akan menelepon bank untuk mengecek keaslian data kartu kredit anda. Dan dalam hitungan detik berikutnya, dia akan menelepon polisi. Bagaimana jika anda datang ke toko tadi dengan naik mobil (mungkin sedan) yang mewah, Jam tangan merk terkenal, berdasi dan memakai pakaian layaknya seorang boss besar, dengan wangi parfum yang mewah. Aku yakin jika dia membeli barang mewah dengan menyodorkan sebuah cek kosong atau kartu kredit palsu sekalipun, si penjual pasti akan menerima sambil tersenyum bahagia.

Karena carding = penipuan (fraud), maka didalam carding pasti ada unsur penipuan. Dan menipu yang paling berhasil ada kaitannya dengan penampilan. Sebab pada dasarnya setiap manusia didunia yang fana ini lebih menghargai penampilan. Dengan kata lain, penampilan dalam carding harus diutamakan! Bagaimana wujud penampilan fisik dalam dunia cyber ? Berhubung yang namanya dunia cyber (internet) itu tidak ada proses bertemunya penjual dan pembeli secara fisik, maka cara untuk melakukan komunikasi dalam dunia cyber adalah menggunakan email.

Jadi email menempati posisi no. 1 dalam urusan penampilan di dunia cyber! Bayangkan! Jika anda membeli barang contohnya seperti 4 buah laptop AMD Athlon-XP 2600 MHz melalui cyber (internet) dengan cara pembayaran kartu kredit.

Bagi si penjual, hal ini menandakan bahwa konsumennya memiliki cukup banyak dana dan mungkin anda seorang businessman yang berhasil di Indonesia. Tapi yang bikin heran si penjual adalah anda melakukan transaksi online tadi dengan menggunakan free email (email gratisan). Bayangkan, seorang kaya dan memiliki karir yang bagus dan mungkin punya perusahaan, tapi cara kerjanya tidak menampilkan seseorang yang memiliki karir bagus.

Sebab yang namanya free email atau email gratisan itu rentan dengan kelemahan (tidak secure/ tidak aman). Sehingga rasanya tidak mungkin sekali jika anda benar-benar pemilik kartu kredit tadi yang sesungguhnya. Dengan kata lain, jika anda memiliki kartu kredit milik anda sendiri dan anda melakukan transaksi online, tentu seharusnya anda akan lebih berhati-hati dalam bertransaksi, tentu anda tidak akan sembarangan menggunakan email gratisan atau free email. Karena ini menyangkut keamanan data anda sendiri. Jadi pertanyaan yang mungkin muncul di benak si penjual adalah “Benarkah anda pemilik asli dari kartu kredit yang digunakan untuk transaksi barang ini ?”, karena anda menggunakan email gratisan atau free email sebagai penampilan fisik anda.

Kesimpulan !

Untuk melakukan operasi carding, anda harus memiliki sebuah email atau beberapa email (terserah anda) KHUSUS UNTUK CARDING. Dan persyaratan email tadi adalah :

  1. Gunakan email bayar. Contohnya seperti aku –>> presiden@joeylodong.net anda bisa membelinya di http://www.register.com
  2. Karena anda benar-benar pemula dan anda tidak tahu bagaimana mengorder sebuah email bayar, anda bisa menggunakan sebuah email gratisan (free email) yang jarang terdengar atau jarang terlihat oleh orang lain. Kalau yahoo.com, mungkin semua orang didunia ini sudah tahu tentang yahoo.com. Carilah free email yang orang lain tidak tahu. Anda bisa mencarinya sendiri di http://www.emailaddresses.com
  3. Aturan konfigurasi email. Jika anda menggunakan email bayar Nama domain = nama perusahaan fiktif anda misalnya : perusahaan fiktif anda bernama PT. Java Supermall maka nama domain anda adalah : www.java-supermall.net atau www.java-supermall.biz (soal jenis domainnya terserah anda, mau .biz , .net , .com dll), kemudian username-nya jangan menggunakan nama orang, contohnya : manager@java-supermall.biz, accounting@java-supermall.biz dll. - Jika anda menggunakan email gratisan (free email) usernamenya jangan menggunakan nama orang, tapi gunakanlah nama perusahaan, misalnya : javamall@runbox.com, javasupermall@graffiti.net, dll

Karena resiko yang akan anda hadapi adalah sangat besar sekali, maka mau tidak mau anda memerlukan sebuah atau beberapa buah tips/trik, supaya anda bisa mengelak atas setiap tuduhan yang mungkin akan sampai di hadapan anda.

== Tips/Trik 1 ==

Pastikan anda sudah menyamarkan IP komputer anda. Mengapa perlu disamarkan ? supaya orang lain (dalam hal ini toko online / e-commerce) menganggap transaksi yang anda dilakukan, tidak berasal dari komputer anda. Jadi bahwa bukan anda yang melakukan transaksi.

Tentang menyamarkan IP komputer,anda bisa membacanya sendiri di http://www.joeylodong.net/.com/.org/.info/.biz , disitu sudah dijelaskan secara sejelas-jelasnya yang aku bisa. Perlu untuk anda ketahui bahwa 80 % e-commerce (toko online) tidak memiliki sistem pengecekan IP secara otomatis. Biasanya yang memiliki pengecekan IP adalah e-commerce jenis e-currency contohnya paypal.com, electrumx.com, cashculture.com dan lain-lain. Atau kalau nggak site yang menjual atau memberikan informasi tentang keamanan web, contohnya seperti foundstone inc.

Dengan kata lain, anda tidak perlu ketakutan atas ancaman dilaporkannya ke FBI. Sebab tanpa bukti, sangat susah untuk mengurus laporan tersebut.

Apalagi untuk menangkap seseorang di Indonesia, prosedur atau birokrasi yang digunakan sangat sulit dan berbiaya tinggi, belum tentu e-commerce tadi mau menanggung biaya birokrasinya. So jangan takut!

== Tips/Trik 2 ==

Jangan gunakan alamat pengiriman barang (shipping address) sama seperti alamat rumahmu atau alamat kantor kerjamu ! Paling aman adalah gunakan alamat PO. Box di kantor pos. Jadi sebelum melakukan praktek carding, terlebih dahulu anda harus mempunyai sebuah atau beberapa buah PO. Box di kantor pos (entah di kotamu atau di sebelah kotamu, di desa juga nggak apa-apa). Sebelum mendaftar menjadi anggota PO. Box di kantor pos tersebut, anda harus terlebih dahulu melakukan survey ke kantor pos tadi. Isi survey-nya adalah mengenai persyaratan untuk memiliki PO. Box, strategis tidaknya posisi PO.Box (bisa dijangkau dengan mudah tanpa masuk kantor), ramai tidaknya kantor pos tadi (ini penting sekali nantinya dalam pengambilan barang), tingkat intelegensi petugas kantor pos (bisa diajak kerja sama atau tidak nantinya), dan lain-lainnya. Untuk mendaftar PO.BOX, JANGAN PERNAH menggunakan KTP asli. Gunakan KTP ASPAL (asli tapi palsu), misalnya KTP-nya orang lain yang kecopetan, atau mungkin kamu minta KTP dari seorang copet yang merupakan teman kamu sehari-hari. Kamu bisa saja mendaftar dengan fotocopy KTP aspal tadi dengan alasan bahwa kamu disuruh kakak kamu untuk mendaftar PO. Box disitu dan KTP tadi adalah KTP kakak kamu. Apa lah alasannya, itu terserah kamu deh, gunakan imajinasimu sendiri. Pokoknya jangan pernah gunakan KTP asli kamu.

== Tips/Trik 3 ==

Jangan gunakan nomor telepon rumah atau kantor untuk berkomunikasi dalam carding, karena bisa dilacak alamat rumah atau kantormu tadi. Gunakan selalu nomor HP-mu !! Ingat bahwa untuk melakukan carding itu tidaklah instant (tidak semudah membalikkan telapak tangan), dalam melakukan carding ada banyak tantangan dan resiko yang harus di hadapi, dan disanalah letak seni carding-nya.

Artikel ini dibuat untuk tujuan pendidikan, penulis tidak betanggung jawab atas semua resiko yang akan di timbulkan. *JANGAN MAIN API JIKA TAKUT TERBAKAR

1 komentar:

dhimas May 29, 2009 at 12:00 AM  

makasih bos tips nya, jadi tambah penasaran nich ma yg namanya carding

Penawaran Menarik!!!


Followers

  © Blogger templates 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP